Karya : Algia Warni
Kelas : XII IPS 1
Assalamu’alaikum Wr Wb
Alhamdulillah.
Alhamdulillahi rabbal alamin assolatu wassalamu’ala asrofil anbiya iwal
mursalin wa’ala alihi wasohbihi ajma’in amma ba’du.
Robbisrohli sodri
wayassirli amri wahlul u’datamilisani yaf’qahu qauli.
Yth. Ibu
Dalillah, S. Pd
Yth. Teman-teman
yang saya cintai
Hadirin yang saya
muliakan,
Tidak lupa kita panjatkan puji dan syukur kehadiran Allah SWT atas karunia
nikmat iman, islam dan kasih sayangNya bahkan kita masih diberikan kesempatan,
kekuatan dan kesehatan untuk melanjutkan ibadah kita, karya kita, serta tugas
dan pengabdian kita kepada bangsa dan negara tercinta.
Salawat dan salam
kita haturkan kepada junjungan nabi besar kita Muhammad SAW serta sahabat, kerabat dan pengikut-pengikut
beliau hingga akhir zaman. Semoga rahmat dan ridho Allah senantiasa mengalir
kepada kita. Amin Allahumma Amin.
Hadirin yang
berbahagia,
Alhamdulillah,
dalam kesempatan ini saya akan menyampaikan pidato yang berjudul “ Bersyukur
untuk Berbagi”
Berkaitan dengan
surah Fathir ayat 30,
لِيُوَفِّيَهُمْ
أُجُورَهُمْ وَيَزِيدَهُم مِّن فَضْلِهِ إِنَّهُ غَفُورٌ شَكُورٌ
"Agar Allah
menyempurnakan kepada mereka pahala mereka dan menambah kepada mereka dari
karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha
Mensyukuri."(Qur’an Surat. Fathir:30).
Hadirin yang
terhormat,
Masih begitu banyak anak-anak diluaran sana yang
menghabiskan waktunya untuk mengamen, menjual koran-koran atau sekedar mencari
sesuap nasi. Membiarkan dirinya terombang-ambing dalam kejamnya kehidupan ini,
mereka rela berbagi meski dirinya juga membutuhkannya. Masih pantaskah kita
yang memiliki segalanya, tidak bisa berbagi kepada saudara-saudara kita? Masih
pantaskah kita disebut orang yang berpendidikan, sementara orang-orang
disekitar kita kelaparan? Masih pantaskah kita sebagai manusia, tetapi tidak
mau membantu satu sama lain?
Mari kita renungkan, tentang semua yang kita miliki,
tentang semua yang kita impikan, tentang semua kekurangan yang kita miliki, dan
bersyukurlah. Saya akan sedikit menjelaskan tentang bentuk dari perwujudan rasa
syukur kita.
Syukur itu diwujudkan
dalam tiga aspek :
1. Syukur dengan hati,
yaitu menyadari dan menyakini bahwa semua nikmat dan karunia yang diperoleh
merupakan anugerah Allah dan berasal dari-Nya.
2. Syukur dengan
lisan, yaitu dengan memuji Allah sebanyak-banyaknya.
3. Syukur dengan
perbuatan, yaitu taat beribada kepada-Nya dan menggunakan karunia itu untuk
kebaikan.
Begitu penting
arti sebuah syukur, dalam Qur’an Surah
Ibrahim ayat 14 yang artinya :
"Sesungguhnya
jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah nikmat kepadamu, tetapi jika
kamu mengingkari (nikmat-Ku),maka pasti azab-Ku sangat berat."(Qur’an
Surat. ibrahim [14]:)
Hadirin yang saya
rahmati Allah,
Sebagai generasi muda kita dituntut
untuk senantiasa bersikap baik, belajar menjadi sosok yang bijak dan menghindari berbagai macam hal yang mengelirukan. Banyak
tanggung jawab yang tertumpu pada kita. Kita adalah harapan banyak orang untuk
meneruskan ekspektasi bangsa yang besar ini. Jangan pernah lupa terhadap
tanggung jawab yang telah diamanahkan kepada kita.
Mari bersyukur dan berbagi, karena dengan bersyukur kita telah
mengungkapkan rasa terima kasih kepada Allah atas semua yang kita miliki, dan
dengan berbagi kita dapat merasakan bagaimana nikmat yang Allah berikan kepada
kita. Bersyukurlah karena ada rahasia dibalik rahasia, Maha sempurna Allah
beserta rencanaNya.
Demikian pidato yang dapat saya sampaikan. Salah khilaf
mohon maaf. Kesempurnaan hanya milik Allah. Kekurangan berasal dari diri saya
sendiri.
Wallahu’alam bishowaab, Wabillahitaufikwalhidayah,
Wassalamu’alaikum wr wb.